Peta Bencana Merapi


View

Kamis, 25 November 2010

Bahaya Merapi (Hipotetik)

Berikut kami sampaikan peta bahaya gunung api Merapi (hipotetik). 
  

Semoga bermanfaat. (pubdok/CGF)

Jumat, 19 November 2010

Peta Kerusakan Bangunan

Kerusakan bangunan yang terjadi akibat terjangan awan panas yang dikeluarkan oleh gunung Merapi kami coba estimasi dengan menggaunakan beberapa sumber data. Pada dasarnya pendekatan yang kami gunakan adalah dengan mengidentifikasi dan menginventarisasi bangunan yang ada sebelum terjadinya erupsi Merapi 2010 yang kemudian dibandingkan dengan luasan yang tersapu awan panas. Kedua data tersebut kemudian kami bandingkan dan ditarik suatu model bahwa bangunan yang tersapu awan panas adalah bangunan yang rusak.

Data keberadaan bangunan sebelum kejadian erupsi Merapi 2010 kami ambil dari data Peta Rupa Bumi Indonesia Digital yang dikeluarkan oleh Bakosurtanal dan kami tinjau dengan menggunakan citra Ikonos tahun 2006 (Resolusi 1 m). Sementara itu data mengenai luasan daerah yang tersapu awan panas, kami dapatkan dengan menginterpretasi citra Aster perekaman setelah erupsi (15 November 2010). Untuk lebih jelasnya berikut kami sampaikan peta hasil analisis divisi SIG dan Basis Data KLMB.

Download ukuran penuh


Demikian kami sampaikan, semoga dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. Karena kemarin ada kesalahan teknis kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. (pubdok/CGF)

Merapi 19 Nov 10

Aktivitas Gunung Merapi masih bergejolak dan masih beraktivitas. Status Gunung Merapi hingga saat ini berdasarkan badan geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan bahwa status Gunung merapi belum ada perubahan, masih pada Level 4 (AWAS). Bahaya langsung masih dapat berupa awan panas, dan bahaya tidak langsung berupa lahar dingin. Untuk batas zona aman adalah 20 km untuk wilayah kabupaten Sleman, 15 km untuk kabupaten Magelang dan 10 km untuk kabupaten Klaten dan Boyolali.


 Semoga Informasi ini dapat bermanfaat dan menghindari berita yang membuat suasana tidak tenang. (pubdok/CGF)

Survey 18 Nov 2010

Kamis, 18 November 2010, sperti biasanya tim surveyor KLMB melakukan survey mengenai keadaan posko-posko pengungian bencana merapi yang berada di sekitar Yogyakarta. Dari hasil survey yang dilakukan banyak ditererima laporan oleh tim SIG dan Basis Data KLMB bahwa telah banyak pos-pos yang sebelumnya digunakan sebagai posko pengungsian kini telah tak terpakai (kosong). Bahkan beberapa kami temukan pengungsi yang telah kembali ke rumah pribadinya masing-masing, padahal rumah tersebut masuk dalam Zona Tak Aman yang ditetapkan oleh Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumberdaya Energi. Untuk lebih jelasnya informasi mengenai kondisi posko slahkan download file berikut :


Selain tabel, seperti yang sebelumnya kami mencoba menspasialkan data yang ada didalam tabel tersebut. berikut ini kami sampaikan peta persebaran posko yang berhasil kami survey :



Demikian kami sampaikan semua data ini, semoga dapat disebarkan dan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. (Pubdok/CGF)

Kamis, 18 November 2010

Merapi 18 Nov 10

Aktivitas Gunung Merapi masih bergejolak dan masih beraktivitas. Status Gunung Merapi hingga saat ini berdasarkan badan geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan bahwa status Gunung merapi masih pada Level 4 (AWAS). Bahaya langsung masih dapat berupa awan panas, dan bahaya tidak langsung berupa lahar dingin.


 Semoga Informasi ini dapat bermanfaat dan menghindari berita yang membuat suasana tidak tenang. (pubdok/CGF)

Peta 17 Nov 10

Peta yang kami sajikan ini dibuat sinkron dengan data tabuler kami yang telah kami unggah sebelumnya. Hasil dari survey tim kami yang dilakukan 17 November 2010 akhirnya dihasilkan peta keberadaan (eksisting) posko daerah Sleman dan sekitarnya. Silahkan di download, sebarkan dan dimanfaatkan semaksimal mungkin. Terdapat beberapa titik posko yang sebelumnya belum ada pada update sebelumnya.

Karena keterbatasan tim kami, mungkin terdapat posko-posko yang belum terpetakan. Apabila mengetahui posko-posko yang belum terpetakan kami mohon untuk menghubungi kami melalui email cybergisforum@gmail.com atau melalui nomor HP tim basis data kami di nomor +628122788843 Semoga info ini bermanfaat. (pubdok/CGF)

Rabu, 17 November 2010

Awan Panas 15 Nov 2010

Berdasarkan kenampakan citra ASTER yang direkam pada tanggal 15 November 2010, selanjutnya kami coba lakukan interpretasi terhadap jangkauan awan panas yang menyisakan kenampakan yang cukup kontras antara daerah yang tidak dilalui awan panas dan yang dilalui awan panas. Hasilnya adalah Peta Tentatif  Aliran Awan Panas Kabupaten Sleman Up-Date 15 November 2010.

Demikian peta ini kami sampaikan, semoga dapat bermanfaat. (pubdok/CGF).

Up-Date 17 Nov 2010

Berikut disampaikan hasil rekap survey tim KLMB pada tanggal 17 November 2010. Berupa data Posko Pengungsian Daerah Sleman dan sekitarnya. Silahkan digunakan semaksimal mungkin. Ada tambahan informasi koordianat posko.

Semoga dapatbermanfaat untuk semuanya (pubdok/CGF).

Zona Aman & 3D Merapi

Berdasarkan Surat Laporan Aktifitas Gunung Merapi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumberdaya Energi jarak aman dari bahaya merapi dibedakan untuk setiap kabupaten. Untuk Kabupaten Sleman jarak aman dibuat 20 Kilometer dari puncak Gunung Merapi, untuk Kabupaten Magelang dibuat 15 Kilometer, sementara itu untuk Kabupaten Boyolali dan Klaten dibuat jarak aman 10 Kilometer. Berikut ini kami sampaikan peta batas zona aman yang didasari oleh surat tersebut. Selain itu tedapat pula peta kenampakan 3 dimensional yang diturunkan dari penglahan citra aster dan SRTM.
[ Download Ukuran Penuh ]

[ Download Ukuran Penuh (versi PDF) ]

Demikian peta ini kami sampaikan, semoga dapat bermanfaat. (pubdok/CGF).

Merapi 17 Nov 10

Aktivitas Gunung Merapi masih bergejolak dan masih beraktivitas. Status Gunung Merapi hingga saat ini berdasarkan badan geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan bahwa status Gunung merapi masih pada Level 4 (AWAS). Bahaya langsung masih dapat berupa awan panas, dan bahaya tidak langsung berupa lahar dingin.

[ Download File Utuh ]


 Semoga Informasi ini dapat bermanfaat dan menghindari berita yang membuat suasana tidak tenang. (pubdok/CGF)

Citra Paska Erupsi

Merapi yang disebut sebagai gunung teraktif di dunia, pada tahun 2010 ini menunjukan aktivitas yang meningkat drastis. Erupsi merapi pada tahun 2010 ini merupakan erupsi terbesar dalam kurun waktu belakangan ini. Aktivitas Merapi yang dipantau dengan menggunakan citra penginderaan jauh sangat jelas menunjukan perbedaan saat sebelum erupsi tahun 2010 dengan saat terjadi erupsi pada tahun 2010. Berikut dapat dilihat pada citra penginderaan jauh keadaan merapi sebelum erupsi tahun 2010.
Citra Merapi 6 September 2006
Terlihat kenampakan pada citra bagaimana keadaan merapi saat sebelum mengalami erupsi pada tahun 2010, dapat terlihat bagaimana perbedaanya jika dibandingakan dengan merapi paska erupsi 2010.
Citra Merapi 11 November 2010 (standard false Colour)

 Citra Merapi 15 November 2010 (Pseudo True Colour)
Sumber : www.crisp.nus.edu.sg
Citra Merapi 11 November 2010 (True Colour)
Terlihat jelas aktivitas merapi yang mengeluarkan asap pekat membumbung tinggi dan menutupi sebagian besar daerah sekitar merapi. Asap pekat tersebut menunjukan bagaimana hebatnya erupsi merapi yang terjadi pada tahun 2010 ini. Erupsi ini juga mengeluarkan lava pijar yang mengalir menuruni lereng merapi mengisi lembah-lembah yang menjadi jalur material merapi. Lava pijar, abu vulkanik, pasir vulkanik, lahar dingin yang merupakan hasil dari aktivitas merapi tersebut mengakibatkan berbagai fenomena bagaimana erupsi merapi mengakibatkan perubahan penutuplahan yang ada di sekitar merapi. Berikut adalah salah satu perubahan penutuplahan yang diakibatkan erupsi merapi pada tahun 2010.
Lapangan Golf Merapi Paska Erupsi (Citra 11 November 2010- true colour)
Semoga dapat bermanfaat. (pubdok/CGF)

Selasa, 16 November 2010

Merapi 16 Nov 10

Aktivitas Gunung Merapi masih bergejolak dan masih beraktivitas. Status Gunung Merapi hingga saat ini berdasarkan badan geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan bahwa status Gunung merapi masih pada Level 4 (AWAS). Bahaya langsung masih dapat berupa awan panas, dan bahaya tidak langsung berupa lahar dingin.

[ Download Ukuran Penuh ]


 Semoga Informasi ini dapat bermanfaat dan menghindari berita yang membuat suasana tidak tenang. (pubdok/CGF)

Peta Posko 15 Nov 10

Peta yang kami sajikan ini dibuat sinkron dengan data tabuler kami yang telah kami unggah sebelumnya. Hasil dari survey tim kami yang dilakukan 15 November 2010 akhirnya dihasilkan peta keberadaan (eksisting) posko daerah Sleman dan sekitarnya. Silahkan di download, sebarkan dan dimanfaatkan semaksimal mungkin. Terdapat beberapa titik posko yang sebelumnya belum ada pada update sebelumnya.
[ Download Ukuran Penuh ]

Karena keterbatasan tim kami, mungkin terdapat posko-posko yang belum terpetakan. Apabila mengetahui posko-posko yang belum terpetakan kami mohon untuk menghubungi kami melalui email cybergisforum@gmail.com atau melalui nomor HP tim basis data kami di nomor +628122788843 Semoga info ini bermanfaat. (pubdok/CGF)

Data Posko 15 Nov 10

Banyak posko pengungsian yang memang sebelumnya belum kami dapatkan dan belum bisa kami sajikan, dengan survei lapangan pada tanggal 15 November kami peroleh rekapan data posko pengungsi yang berisikan berbagai keadaan pada posko pengungsian tersebut. 


Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan dapat digunakan. (Pubdok/CGF)

Update 15 Nov 10

Posko Pengungsian Daerah Sleman dan sekitarnya. Silahkan digunakan semaksimal mungkin. Ada tambahan informasi koordianat posko.


Semoga dapatbermanfaat untuk semuanya (pubdok/CGF).

Senin, 15 November 2010

15 Nov 10 (12.00 WIB)

Laporan aktivitas G. Merapi tanggal 15 November 2010 pukul 00.00 sampai dengan pukul 12.00 WIB.


1. Kegempaan.
Berdasarkan hasil pemantauan kegempaan diperoleh jumlah kegempaan sebagai berikut: Jenis Gempa 15 Nov 2010 00-12 WIB Vulkanik 12 kali, Tremor beruntun, Guguran 14 kali.

2. Visual.
Dilaporkan dari pengamat di lapangan, cuaca kabut mendominasi visual G. Merapi sejak dini hari hingga siang hari. Angin bertiup dari Timur ke Barat hingga Barat Laut. Saat cuaca cerah, tampak kondisi visual sebagai berikut: teramati asap putih keabuan hingga putih kecoklatan dengan tinggi asap 1300 m dengan arah condong ke Barat Daya, Barat, hingga Barat Laut. Kolom asap setinggi 900 m berwarna putih kecoklatan bertekanan kuat teramati di semua tempat pengamatan pada pukul 06:58 WIB. Hujan abu, terjadi di Ketep pukul 06:58 WIB. Guguran lava terlihat mengarah ke K. Gendol dengan jarak luncur 600 m pada pukul 06:29 WIB. Dari CCTV Deles dan Museum, saat cuaca cerah terekam api diam pada pukul 03:19-04:28 WIB.

3. Awas Lahar.
Secara umum, endapan lahar telah teramati di semua sungai yang berhulu di puncak G. Merapi dari arah Tenggara, Selatan, Barat Daya, Barat, hingga Barat Laut, meliputi K. Woro, K. Gendol, K. Kuning, K. Boyong, K. Bedog, K. Krasak, K. Bebeng, K. Sat, K. Lamat, K. Senowo, K. tringsing, dan K. Apu.

4. Kesimpulan.
Berdasarkan pemantauan instrumental dan visual, aktivitas G. Merapi masih tinggi. Maka status aktivitas G. Merapi pada tingkat AWAS (Level 4). Ancaman bahaya langsung erupsi G. Merapi berupa awanpanas dan ancaman tidak langsung berupa lahar.

5. Rekomendasi.
Sehubungan masih tingginya aktivitas vulkanik G. Merapi dan status masih ditetapkan pada level Awas, maka direkomendasikan sebagai berikut:
a. Agar dilakukan penyelidikan abu gunung api yang dapat berpotensi mengganggu jalur penerbangan dari dan ke Lapangan Udara Internasional Adisucipto di Yogyakarta.
b. Tidak ada aktivitas penduduk di sekitar alur sungai (ancaman bahaya awan panas dan lahar) yang berhulu di G. Merapi sektor Tenggara, Selatan, Barat Daya, Barat dan Barat laut meliputi, K. Woro, K. Gendol, K. Kuning, K. Boyong, K. Bedog, K. Krasak, K. Bebeng, K. Sat, K. Lamat, K. Senowo, K. Trising, dan K. Apu.
c. Ancaman bahaya erupsi G. Merapi untuk masing-masing wilayah kabupaten sebagai berikut:
Catatan: Wilayah yang berada pada jarak 300 m dari bibir K. Krasak, Kab. Magelang dan K. Woro, Kab. Klaten, ancaman bahaya erupsi G. Merapi dalam radius 20 km dari puncak.
d. Masyarakat di sekitar G. Merapi agar senantiasa mengikuti arahan dari Pemerintah Kabupaten setempat dalam upaya penyelamatan diri dari ancaman bahaya erupsi G. Merapi.
e. Untuk mengantisipasi kemungkinan meluasnya kawasan landaan awan panas, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi senantiasa berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat.
f. Masyarakat diminta tidak panik dan terpengaruh dengan isu yang beredar mengatasnamakan instansi tertentu mengenai aktivitas G. Merapi dan tetap mengikuti arahan dari pemerintah daerah setempat yang selalu berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

Sumber : ESDM

15 Nov 2010 (06.00 WIB)

Laporan aktivitas G. Merapi tanggal 15 November 2010 pukul 00.00 sampai dengan pukul 06.00 WIB.

 
1. Kegempaan

2. Visual.  
Dilaporkan dari pengamat di lapangan, cuaca kabut mendominasi visual G. Merapi sejak dini hari hingga pagi hari. Angin bertiup dari Timur ke Barat. Saat cuaca cerah, tampak kondisi visual sebagai berikut : teramati asap putih keabuan hingga putih kecoklatan dengan tinggi asap 800 m dengan arah condong ke Barat Laut. Tidak terdengar suara gemuruh. Hujan abu, terjadi di Ketep pukul 06:58 WIB Dari CCTV Deles dan Museum, saat cuaca cerah dapat terekam api diam pada pukul 03:19-04:28 WIB.

3. Awas Lahar
Secara umum, endapan lahar telah teramati di semua sungai yang berhulu di puncak G. Merapi dari arah Tenggara, Selatan, Barat Daya, Barat, hingga Barat Laut, meliputi K. Woro, K. Gendol, K. Kuning, K. Boyong, K. Bedog, K. Krasak, K. Bebeng, K. Sat, K. Lamat, K. Senowo, K. tringsing, dan K. Apu.

4. Sebaran Awan Panas.
Berdasarkan pemeriksaan di lapangan, sebaran awan panas terjauh dari puncak G. Merapi yang melalui alur sungai/lembah di tiap-tiap wilayah kabupaten disajikan dalam tabel sebagai berikut :

5. KESIMPULAN
a. Berdasarkan pemantauan instrumental, masih terekam gempa vulkanik, tremor vulkanik menerus dan juga masih terekam adanya awan panas.
b. Pada saat puncak G. Merapi tidak tertutup kabut teramati asap berwarna putih hingga putih kecoklatan/ kehitaman dengan tekanan berfluktuasi sedang hingga kuat. Tinggi asap berfluktuasi dari ratusan meter hingga lebih dari 1000 m. Sebaran material letusan bergantung arah angin.
c. Jarak luncur awan panas maksimum dari puncak G. Merapi di tiap-tiap wilayah kabupaten:
d. Berdasarkan pemantauan instrumental dan visual, aktivitas G. Merapi masih tinggi. Maka status aktivitas G. Merapi pada tingkat AWAS (Level 4).
e. Ancaman bahaya langsung erupsi G. Merapi berupa awan panas dan ancaman tidak langsung berupa lahar.

6. Rekomendasi
a. Agar dilakukan penyelidikan abu gunung api yang dapat berpotensi mengganggu jalur penerbangan dari dan ke Lapangan Udara Internasional Adisucipto di Yogyakarta.
b. Tidak ada aktivitas penduduk di sekitar alur sungai (ancaman bahaya awan panas dan lahar) yang berhulu di G. Merapi sektor Tenggara, Selatan, Barat Daya, Barat dan Barat laut meliputi :
K. Woro, K. Gendol, K. Kuning, K. Boyong, K. Bedog, K. Krasak, K. Bebeng, K. Sat, K. Lamat, K. Senowo, K. Trising, dan K. Apu.
c. Ancaman bahaya erupsi G. Merapi untuk masing-masing wilayah kabupaten sebagai berikut:
 Catatan
Wilayah yang berada pada jarak 300 m dari bibir K. Krasak, Kab. Magelang dan K. Woro, Kab. Klaten, ancaman bahaya erupsi G. Merapi dalam radius 20 km dari puncak.
d. Masyarakat di sekitar G. Merapi agar senantiasa mengikuti arahan dari Pemerintah Kabupaten setempat dalam upaya penyelamatan diri dari ancaman bahaya erupsi G. Merapi.
e. Untuk mengantisipasi kemungkinan meluasnya kawasan landaan awan panas, Pusat Vulkanologi dan  Mitigasi Bencana Geologi senantiasa berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat.
f. Masyarakat diminta tidak panik dan terpengaruh dengan isu yang beredar mengatasnamakan instansi tertentu mengenai aktivitas G. Merapi dan tetap mengikuti arahan dari pemerintah daerah setempat yang selalu berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

Sumber : ESDM

Minggu, 14 November 2010

Up-Date 14 Nov 10

Posko Pengungsian Daerah Sleman dan sekitarnya. Silahkan digunakan semaksimal mungkin. Ada tambahan informasi koordianat posko.

Semoga dapatbermanfaat untuk semuanya (pubdok/CGF).

Komposisi Pengungsi

Peta Komposisi Pengungsi Berdasar Usia

Hasil dari survey yang dilakukan  10 November 2010, kami olah menjadi  Peta komposisi pengunggsi berdasarkan usia produktif setiap posko pengungsian daerah Sleman dan sekitannya. Silahkan di download, sebarkan dan dimanfaatkan semaksimal mungkin. Peta komposisi pengunsi ini kami buat berdasar data terakir survei tanggal 10 November 2010, kemungkinan hari ini sudah ada perubahan.  Selain itu ada beberapa lokasi yang data nya kurang lengkap.


Sekali lagi, karena keterbatasan kami, mungkin terdapat posko-posko yang belum terpetakan. Apabila mengetahui posko-posko yang belum terpetakan kami mohaon untuk menghubungi kami melalui email cybergisforum@gmail.com atau melalui nomor HP tim basis data kami di nomor +628975942704 atau +628122788843 Semoga info ini bermanfaat. (pubdok/CGF)

Citra Merapi Terbaru

Berikut ini dipaparkan citra satelit terbaru yang dirilis oleh Lembaga Antariksa Amerika Serikat (NASA). Citra ini merupakan citra Aqua Modis hasil perekaman tanggal 10, 11, dan 12 November yang lalu.

Gambar 01. Citra Aqua MODIS Sekitar Merapi Tanggal 10 November 2010

Gambar 02. Citra Aqua MODIS Sekitar Merapi Tanggal 11 November 2010

Gambar 03. Citra Aqua MODIS Sekitar Merapi Tanggal 12 November 2010
Dari citra-citra tersebut dapat dilihat bahwa gumpalan abu-abu merupakan material volkanik yang keluar dari Gunung Merapi. Material ini dapat berupa kerikil, pasir hingga abu. Semakin halus material yang dikeluarkan maka jarak semburnya akan semakin jauh terbawa angin.

Pada tanggal 10 November 2010 dapat dilihat bahwa material yang keluar dari Gunung Merapi berterbangan ke arah barat hingga mencapai daerah Jawa Barat. Setelah itu pada tanggal 11 dan 12 arahan semburan  mulai beralih ke arah selatan (samudra Hindia). Demikian semoga dapat bermanfaat. (pubdok/CGF)

Gerak Bahaya Merapi

Merapi masih mengeluarkan awan panas. Intensitas hujan yang masih tinggi juga menjadikan lahar dingin semakin jauh mengarah ke aliran sungai yang berhulu di Gunung Api merapi. Berikut kami sajikan hasil rekap data kami berupa Peta Aliran Lahar Dingin dan Awan Panas bedasarkan data terakhir yang kami peroleh berdasarkan informasi di lapangan. Tidak begitu update namun semoga dapat bermanfaat dan sedikit memberikan gambaran tentang pergerakanya.
Silahkan dimanfaatkan dan semoga memberikan informasi yang bermanfaat. (Pubdok/CGF)

Bahaya Lahar Dingin

Lahar dingin sudah mencapai beberapa sungai utama yang berhulu di merapi. Radius aman yang diperkirakan adalah sekitar 300 meter dari tepi sungai. Berikut kami sajikan dalam bentuk peta untuk lebih jelasnya dalam mengetahui daerah mana saja yang termasuk 300 meter dari sungai utama.  Penentuan zonasi 300 meter dilakukan dengan hanya memperhitungkan jarak secara horizontal tanpa memperhatikan topografi atau beda tinggi daerah tersebut.

Semoga dapat memberikan informasi dan bermanfaat. (pubdok/CGF)

Status 14 Nov 2010

Berdasarkan keputusan Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral yang dikeluarkan pagi ini, menyatakan bahwa status gunung api merapi masih pada level 4 (AWAS). Radius zona aman Gunung Api Merapi tetap 20 Km.

Semoga informasi ini dapat bermanfaat. (PubDok/CGF)

Jumat, 12 November 2010

Up-Date 11 Nov 10

Berikut disampaikan hasil rekap survey tim KLMB pada tanggal 11 November 2010. Berupa data Posko Pengungsian Daerah Sleman dan sekitarnya. Silahkan digunakan semaksimal mungkin. Ada tambahan informasi koordianat posko.

Semoga dapatbermanfaat untuk semuanya (pubdok/CGF).

Peta Posko 11 Nov 10

Hasil dari survey yang dilakukan 11 November 2010 akhirnya dihasilkan peta keberadaan (eksisting) posko daerah Sleman dan sekitarnya. Silahkan di download, sebarkan dan dimanfaatkan semaksimal mungkin. Terdapat beberapa titik posko yang sebelumnya belum ada pada update sebelumnya. 


Sekali lagi, karena keterbatasan kami, mungkin terdapat posko-posko yang belum terpetakan. Apabila mengetahui posko-posko yang belum terpetakan kami mohaon untuk menghubungi kami melalui email cybergisforum@gmail.com atau melalui nomor HP tim basis data kami di nomor +628975942704 atau +628122788843 Semoga info ini bermanfaat. (pubdok/CGF)

Kamis, 11 November 2010

Status Merapi 11 Nov 10

Berdasarkan surat yang dikeluarkan oleh Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumberdaya Mineral, yang dikeluar pagi ini, status Gunung Api Merapi saat ini masih dalam level 4 (awas) dengan radius jarak aman 20 km.



Semoga informasi ini dapat bermanfaat. (pubdok/CGF)

Peta 10 Nov 2010

Hasil dari survey yang dilakukan 10 November 2010 akhirnya dihasilkan peta keberadaan (eksisting) posko daerah Sleman dan sekitarnya. Silahkan di download, sebarkan dan dimanfaatkan semaksimal mungkin. Terdapat beberapa titik posko yang sebelumnya belum ada pada update sebelumnya. 


Karena keterbatasan kami, mungkin terdapat posko-posko yang belum terpetakan. Apabila mengetahui posko-posko yang belum terpetakan kami mohaon untuk menghubungi kami melalui email cybergisforum@gmail.com atau melalui nomor HP tim basis data kami yang baru di nomor +628975942704 atau +628122788843 Semoga info ini bermanfaat.

Rekap 10 Nov 2010

Berikut disampaikan hasil rekap survey tim KLMB pada tanggal 10 November 2010. Berupa data Posko Pengungsian Daerah Sleman dan sekitarnya. Silahkan digunakan semaksimal mungkin.

Semoga bermanfaat untuk semuanya (pubdok/CGF).

Merapi 10 Nov 10

Berdasarkan surat yang dikeluarkan oleh Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumberdaya Mineral, yang dikeluar tanggal 10 November 2010 pukul 18.00, status Gunung Api Merapi saat ini masih dalam level 4 (awas) dengan radius jarak aman 20 km.

 Gambar 01. Surat Mengenai Status Merapi
[ Download File Utuh ]

Semoga informasi ini dapat bermanfaat. (pubdok/CGF)

Selasa, 09 November 2010

Status Merapi 09Nov10

Berdasarkan surat yang dikeluarkan oleh Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumberdaya Mineral, yang dikeluar pagi ini, status Gunung Api Merapi saat ini masih dalam level 4 (awas) dengan radius jarak aman 20 km.
Gambar 01. Surat Mengenai Status Merapi
[ Download File Utuh ]
Semoga informasi ini dapat bermanfaat. (pubdok/CGF)

Peta Posko 08 Nov 10

Hasil dari survey yang dilakukan 08 November 2010 akhirnya dihasilkan peta keberadaan (eksisting) posko yang ada. Silahkan di download, sebarkan dan dimanfaatkan semaksimal mungkin. Karena keterbatasan kami, mungkin terdapat posko-posko yang belum terpetakan. Apabila mengetahui posko-posko yang belum terpetakan kami mohaon untuk menghubungi kami melalui email cybergisforum@gmail.com atau melalui nomor HP tim basis data kami yang baru di nomor +628975942704.


Gambar 01. Peta Sebaran Posko Per 08 Nov 2010
[ Download File Utuh ]


 Semoga dapat bermanfaat. (pubdok/CGF)

Keadaaan 8 Nov 10

Berikut disampaikan hasil rekap survey tim KLMB pada tanggal 08 November 2010. Silahkan digunakan semaksimal mungkin.


Semoga bermanfaat untuk semuanya (pubdok/CGF).

Senin, 08 November 2010

Merapi 08 Nov 10

Berdasarkan surat yang dikeluarkan oleh Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumberdaya Mineral, status Gunung Api Merapi saat ini masih dalam level 4 (awas) dengan radius jarak aman 20 km.
Gambar 01. Surat Mengenai Status Gunung Merapi
[Download File Utuh]
Semoga informasi ini dapat bermanfaat. (pubdok/CGF)

Minggu, 07 November 2010

Up-Date 07 Nov 10

Berikut disampaikan hasil rekap survey tim KLMB pada tanggal 07 November 2010. Silahkan digunakan semaksimal mungkin.

Semoga bermanfaat untuk semuanya (pubdok/CGF).

Peta Posko 06 Nov 10

Hasil dari survey yang dilakukan 06 November 2010 akhirnya dihasilkan peta keberadaan (eksisting) posko yang ada. Silahkan di download, sebarkan dan dimanfaatkan semaksimal mungkin. Karena keterbatasan kami, mungkin terdapat posko-posko yang belum terpetakan. Apabila mengetahui posko-posko yang belum terpetakan kami mohaon untuk menghubungi kami melalui email cybergisforum@gmail.com atau melalui nomor HP tim basis data kami di nomor 081 227 888 43.

Gambar 01. Peta Lokasi Posko Pengungsian Bencana Gunung Api Merapi
[Download File Utuh]

 Semoga dapat bermanfaat. (pubdok/CGF)

Merapi 07 Nov 10

Berikut merupakan surat mengenai kondisi dan aktivitas Gunung Merapi terbaru per 07 November 2010 yang dikeluarkan oleh Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Gambar 01. Surat Mengenai Status Gunung Merapi
[Download File Utuh]
 Semoga dapat bermanfaat.(pubdok/CGF)

Sabtu, 06 November 2010

Tentang KLMB

Klinik Lingkungan dan Mitigasi Bencana (KLMB) merupakan sebuah unit kegiatan pendidikan, penelitian dan pelayanan terhadap masyarakat khususnya terkait dengan pengelolaan lingkungan dan mitigasi bencana, yang ditetapkan dengan keputusan dekan Fakultas Geografi UGM nomor UGM/GE/3794/Kep./UM.10/10 dan UGM/GE/3794/Kep./UM.10/10. Unit ini memiliki beberapa tujuan, yaitu :
1. Melayani informasi masalah lingkungan dan bencana di daerah.
2. Memberikan pendampingan dan konsultasi dalam pengelolaan lingkungan
    dan bencana.
3. Menyelenggarakan pelatihan, praktek pemulihan dan perbaikan fungsi wilayah
    akibat kerusakan lingkungan dan bencana.
4. Melayani klinik lingkungan dan mitigasi Bencana ke daerah yang terkena
    bencana.

Sesuai dengan keputusan Dekan Fakultas Geografi UGM tersebut, KLMB ini memiliki struktur kerja dibawah koordinasi langsung Dekan Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada, dengan susunan formasi terdiri dari: koordinator, wakil koordinator, sekretaris, bendahara, divisi-divisi kegiatan, dan seksi-seksi sesuai dengan kebutuhan dan dinamika yang ada.(pubdok/CGF)
[Download SK Dekan]

Up-Date 06 Nov 2010

Sementara sudah direkap data dari hasil cek lapangan sampai sore tanggal 06 November 2010. 

Ada data kebutuhan relawan, logistik , dan kontak person posko-posko pengungsian. Semoga dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. (pubdok/CGF)

Merapi 06 Nov 10

Selama ini isu yang berkembang mengenai aktifitas Gunung Merapi membuata kebingungan. Tak hanya warga sekitar Sabuk Merapi yang menjadi panik karena kesimpangsiuran isu yang berkembang. Yogyakarta terkenal sebagai kota pelajar, pelajar yang datang di kota ini datang dari berbagi penjuru nusantara. Orang tua dari pelajar-pelajar ini pun merasa panik dengan ketidakjelasan infomasi tentang Gunung Merapi. Isu mengenai jarak aman adalah isu yang paling sering diperdebatkan. Berikut kami sampaikan status aktifitas Gunung Merapi yang didalamnya terdapat info mengenai jarak aman yang dikeluarkan oleh Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia per 06 november 2010. Silahkan unduh dan sebarkan. Semoga informasi ini bisa mengurangi ketidakjelasan informasi terutama informasi jarak aman Musibah Gunungapi Merapi. 

Gambar 01. Surat Mengenai Status Gunung Merapi
[Download File Utuh]



Gambar 02. Kenampakan 3 Dimensional Lereng Selatan Merapi
[Download Ukuran Penuh]

Silahkan unduh dan sebarkan. Semoga informasi ini bisa mengurangi ketidakjelasan informasi terutama informasi jarak aman Musibah Gunungapi Merapi.(pubdok/CGF)

Relawan KLMB Beraksi

Dalam penyusunan basis data kebutuhan barak pengungsian bencana Gunung Merapi, divisi SIG dan Basis Data mengirimkan 16 relawan yang menyebar ka seluruh posko pengungsian yang ada di provinsi D. I. Yogyakarta. Relawan-relawan ini nantinya akan mendata kebutuhan setiap posko pengungsian.

Berdasarkan pemantauan divisi SIG dan Basis Data melalui Jalin Merapi (frekuensi 149.070 MHz) keadaan dan kebutuhan logistik di setiap posko telah banyak terpenuhi, bahkan terdapat beberapa posko yang mendapatkan suplai logistik berlebih (misal : posko pengungsian std. Maguwoharjo). Melihat hal tersebut Tim relawan ini memutuskan untuk lebih berkonsentrasi mendata kebutuhan relawan pada posko-posko pengungsian yang ada.  Pendataan kebutuhan relawan ini mencakup kuantitas dan spesifikasi keahlian relawan yang dibuthkan di setiap posko pengungsian.

Gambar 01. Rapat kecil sebelum terjun ke posko-posko pengungsian

Gambar 02. Sesaat sebelum relawan berangkat
Berikut ini adalah daftar tujuan posko beserta nama relawan yang mendata :

Nama Relawan No. Ponsel Tujuan Posko
Yudhistira Tri  H 081904075274 UPN dan STIE YKPN
Irvan Nurrahman Ananda 085252125575 SMA Stella duce & Pogung
Tomy Ardyansyah 085643897459 UAJY
Gilang Adi N 085729414398 Maguwo & Sanata Dharma Paingan
Okta Fajar Saputra 085720519524 Fleksibel
Nuril Umam 085729087941 SMA John de Debrito & UTY Glagah
Lesan Permonojati 08174101776 SMA Stella Duce & Pogung
Fatimah 085643198603 UPN & STIE YKPN
Mohamad Haviz Damar S 085226185423 Fleksibel
Imam Santoso 085729374920 Fleksibel
Garri Martha K.W. 08388371476 Jogja Expo Center
I Gede Benny D.A 081936502040 Seminari Jakal & Yonif 403
Kt. Joshua Hening P. 085781844889 Fleksibel
Agam Rafsanjani 083892613638 GOR Pangukan
Erna Kurniati
M. Choirul Amri
085729155568
08568836076
Fleksibel
Gelanggang UGM & GOR UNY
Liana Septiyanti 087839715010 Fleksibel

Lokasi posko kami dapatkan dari pemantauan melalui Jalin Merapi (frekuensi 149.070 MHz). Sampai saat ini kami sadari terdapat banyak posko yang belum terdata karena masih jumlah posko bertambah secara dinamis. Apabila terdapat posko yang belum tercantum kami mohon untuk menginformasikannya ke divisi SIG dan Basis Data. Informasi lokasi posko dapat disampaikan melalui nomor yang tecantum diatas, maupun melalui eMail kami di cybergisforum@gmail.com agar basis data yang tebangun dapat maksimal dan dapat dimanfaatkan. (pubdok/CGF)

Jumat, 05 November 2010

Peta dari KLMB

Berikut ini adalah beberapa peta yang dikeluarkan oleh Divisi SIG dan Basis Data, Klinik Lingkungan dan Mitigasi Bencana (KLMB), Fakultas Geografi UGM. Silahkan digunakan dan di-share. Semua peta yang dihasilkan merupakan hasil proses studio yang dilakukan di Fakultas Geografi UGM.


Gambar 01. Kenampakan 3 Dimensional Lereng Selatan Merapi
[Download Ukuran Penuh]

 
Gambar 02. Peta Citra Merapi dan Sekitarnya
[Download Ukuran Penuh]

Gambar 03. Peta Rupa Bumi Merapi dan Sekitarnya
[Download Ukuran Penuh]

Gambar 04. Peta Resiko Bahaya Gunung Merapi
[Download Ukuran Penuh]

Gambar 05. Peta Aliran Awan Panas dan Lahar Dingin Merapi
[Download Ukuran Penuh]

Gambar 06. Peta Ancaman Lahar Dingin Gunung Merapi
[Download Ukuran Penuh]

Semoga peta-peta tersebut dapat bermanfaat dan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin buat semua teman-teman yang membutuhkan. (pubdok/CGF)

GIS Forum Ditunda

Sehubungan dengan keputusan yang diambil oleh UGM untuk meliburkan semua aktivitas mulai hari ini, 05 November 2010 hingga 13 November 2010 karena musibah akibat letusan Gunung Merapi maka GIS Forum perdana yang rencananya akan dilaksanakan pada hari senin esok, 08 November 2010 ditunda. Lamanya penundaan ini akan melihat situasi dan kondisi. GIS Forum akan dimulai lagi ke setelah kondisi Gunung Merapi mulai tenang dan aktifitas civitas akademika Fakultas Geografi bisa berjalan normal kembali.

Guna mempermudah teman-teman, kami bekerja sama dengan Divisi SIG dan Basis Data, Klinik Lingkungan dan Mitigasi Bencana (KLMB), Fakultas Geografi UGM mencoba untuk memberikan gambaran kondisi Gunung Merapi terkini. Semoga info yang diberikan dapat bermanfaat ke semuanya. (pubdok/CGF)

Senin, 01 November 2010

Siapa Pertama?

GIS Forum segera dimulai! Seperti yang direncanakan sebelumnya, GIS Forum akan mulai dilaksanakan minggu depan, 08 November 2010. Tanggapan yang sangat positif dari teman-teman Program Studi Kartografi dan Pengindraan Jauh UGM membuat rasa optimisf orum ini akan dapat bermanfaat untuk semua. Beberapa mahasiswa telah mendaftar untuk menjadi presentator saat GIS forum pertama nanti, tentunya dengan tema yang beragam. Hal inilah yang pagi tadi sempat diobrolkan beberapa teman KPJ 2007, (termasuk didalamnya Wikan Jaya) sekalian “ngadem” setelah ujian Perencanaan Penggunaan Lahan di Laboratorium Pengindraan Jauh Dasar. 
Gambar 01. Suasana santai dalam obrolan tentang GIS Forum
 Untuk teman-teman yang yang berminat untuk menjadi presentator dan mendapatkan berbagai masukan dan saran mengenai penelitiannya dari orang-orang yang memang berkompeten namun belum mendaftarkan penelitiannya, segera saja daftarkan penelitiannya, cukup hubungi Yanuar Adji (KPJ2007). Setiap tema yang masuk akan diinvetarisasi dan dijadwal setiap dwi minggunya dan akan didatangkan ahli yang berkompeten sesuai dengan tema yang terjadwalkan. Jadwal ini tentunya juga akan menyesuaikan dengan jadwal ahli yang berkompeten yang akan didatangkan.
Jadi mengapa harus ragu? Daftarkan tema penelitian teman-teman sekarang juga. Kalau tema teman-teman menarik dan narasumber yang berkompeten bisa hadir, siapa tahu tema penelitian teman-teman akan menjadi tema pertama kita dalam GIS Forum dan salah satu dari teman-teman akan menjadi presentator pertamanya.
Kepastian tema apa yang akan dibicarakan dan didiskusikan pada saat GIS Forum, akan diumumkan melalui blog ini. Materi tentang tema yang akan dibahas juga dapat teman-teman unduh dari virtual drive forum ini yang link-nya akan disertakan dalam pengumuman tema GIS forum. Dengan demikian sebelum diskusi teman-teman sudah memiliki gambaran tentang apa yang akan disikusikan dan nantinya diskusi akan berjalan hangat, interaktif dan dapat bermanfaat untuk semuanya. Jadi sering-sering aja buka blog ini siapa tahu sudah ada jadwal tema dan materi diskusi sudah bisa diunduh, lumayan buat tambahan bahan bacaan.
Lalu untuk yang belum punya penelitaian boleh bergabung tidak? Jelas boleh. Forum ini terbuka untuk seluruh mahasiswa Kartografi dan Pengindraan Jauh UGM. Jadi datang saja ke forum diskusi ini. Yang pasti dengan datang, wawasan kita tentang keilmuan Sains Informasi Geografis akan terbuka dan siapa tahu dengan ikut berdiskusi teman-teman akan dapat inspirasi untuk menjalankan suatu penelitian. Tidak harus ke negeri Cina untuk menuntut ilmu, seperti kata pepatah. Cukup datang ke Perpustakaan PUSPICS dua mingguan setiap hari Senin pukul 15.00 WIB. Jangan lupa ajak teman-teman yang lain juga untuk bergabung di GIS Forum ini. (pubdok/CGF)

Senin, 25 Oktober 2010

GIS Forum Lahir

          Bermula dari rasa ingin menggali keilmuan Sains Informasi Geografis akhirnya sebuah forum yang diharapkan dapat menjadi wadahnya terlahir. Sebuah diskusi antara seorang mahasiswa, Wikan Jaya dan seorang dosen, Drs. Projo Danoedoro, M.Sc., Ph.D. mengenai keadaan mahasiswa Prodi Kartografi dan Pengindraan Jauh  (KPJ) Fakultas Geografi UGM memunculkan ide untuk membentuk suatu forum yang mampu menambah bekal mahasiswa di luar ilmu yang didapat selama rutinitas perkuliahan formal. Selama ini dirasa bahwa ilmu yang didapat selama perkuliahan masih kurang untuk memecahkan masalah yang dihadapi mahasiswa.
          Dari diskusi ini akhirnya Sanjiwana Arjasa, S.Si. ditunjuk (oleh Drs. Projo Danoedoro, M.Sc., Ph.D.) untuk membimbing dan mengarahkan forum yang akan dibentuk tersebut. Beberapa mahasiswa Prodi KPJ pun akhirnya turut bergabung dalam diskusi pembentukan forum ini. Beberapa mahasiswa tersebut adalah Ardila Yananto, Albertus Krisna, Yanuar Adji, Rivi Neritarani, Amalia Hadi, Isti Fadhatul, Mauli De Rizka, Sufwandika Wijaya, Muhammad Haviz, dan Filialdi Nur.
          Dari diskusi keduabelas orang ini akhirnya sekitar pukul 14.30 WIB disepakati akan dibentuk sebuah forum sebagai wadah memperdalam keilmuan Sains Informasi Geografis. Forum ini diberi nama Geographic Information Sciene Forum (GIS Forum). Forum ini rencananya akan dilaksanakan setiap dua minggu sekali  setiap hari Senin sore mulai minggu ke dua bulan November 2010 ini tepatnya mulai 08 November 2010. Untuk memperlancar kegiatan diskusi forum ini dan mempermudah akses sumber pustaka maka disepakati bahwa diskusi dalam forum ini akan dilaksanakan di Ruang Perpustakaan PUSPICS Fakultas Geografi UGM mulai pukul 15.00 WIB.
Gambar 01. Suasana saat diskusi membahas pembentukan GIS Forum.
          Rencananya dalam setiap forum akan dibahas sebuah tema dan akan dihadirkan tiga orang pembicara dengan tingkatan pengalaman yang berbeda mulai dari seorang yang akan melaksanakan penelitian, seorang yang sudah melaksanakan penelitian dan seorang yang telah kenyang akan pengalaman, tentunya ketiganya terkait dalam satu tema. Dengan tiga pembicara dengan level pengalaman yang berbeda ini tentunya bertujuan memberikan setiap civitas akademika Prodi KPJ kesempatan yang seluas-luasnya untuk mendiskusikan ide briliannya dan tentunya forum ini untuk kebaikan kita semua.
          Guna menjamin keberlangsungan forum ini maka dibentuklah panitia kecil yang bertanggung jawab mengurusi kebutuhan teknis dari acara forum. Susunan panitia kecil yang terbentuk adalah :
Ketua
  • Sanjiwana Arjasa, S.Si.
  • Wikan Jaya
Kesekretariatan
  • Amalia Hadi
  • Albertus Krisna
Publikasi dan Dokumentasi
  • Filialdi Nur 
  • Yanuar Adji
          Jadi untuk civitas akademika Prodi Kartografi dan Pengindaraan Jauh Fakultas Geografi UGM kami tunggu aksimu dalam forum ini. Tidak hanya sebagai pendengar, kami juga berharap forum ini dapat dijadikan pula sebagai ajang publikasi karya ilmiah khususnya karya ilmiah bahkan karya yang masih dalam bentuk rencana penelitian pun akan diterima dalam GIS Forum ini. Kalau masih bingung hubungi saja panitia seperti yang tertulis diatas. Tak ada halangan untuk berkarya. Tunjukkan bahwa Prodi KPJ juga bisa berkarya sehebat mereka bahkan lebih hebat....!!! (pubdok/CGF)